Koordinasi Dan Evaluasi Pelaksanaan Data IDM Berbasis SDGs Desa Kulurejo

INFODESA.ID – WONOGIRI -Rapat Koordinasi dan Evaluasi pemutakiran data IDM berbasis SDGs Desa Kulurejo Kec. Nguntoronadi Kab. Wonogiri ( 12/4/2021).Dihadiri oleh Kepala Desa Kulurejo, Aris Hartanto, SE, seluruh Aparatur Desa Kulurejo, pendamping desa dan relawan. Rapat dilakukan di Kantor desa Kulurejo kec.Nguntoronadi Kab Wonogirir Prov.Jawa Tengah.

Pemutakhiran data berbasis tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals/SDGs adalah pemutakhiran data Indeks Desa Membangun/IDM yang lebih detil lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak. Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level keluarga dan warga.

Rapat koordinasi dan evaluasi pemutakiran data IDM berbasis SDGs kali ini merupakan rapat evaluasi yang dilaksanakan untuk yang kedua kali sejak bergulirnya program ini dilaunching yaitu pada tanggal 19 Maret 2021. Mengingat dalam perjalananya banyak perubahan-perubahan aplikasi SDGs yang digunakan. Perubahan ini tentunya banyak menimbulkan permasalahan bagi relawan yang melaksanakan pendataan di lapangan.

Sebagaimana yang dialami oleh salah satu relawan SDGs dari Dusun Sambeng Dwi Sunanto menuturkan “kendala yang kami alami adalah ketika aplikasi SDGs versi 1.4 akan kami update ke versi 1.6 setelah terinstal yang versi 1.6 data hasil survey yang telah kami input ternyata semua hilang”. Lebih lanjut beliau mengungkapkan “kelemahan lain dari versi 1.6 bagi kami adalah terjadinya debug pada saat menggunakan aplikasi tersebut”.

Selain itu dalam rapat ini juga terungkap kesulitan-kesulitan bagi relawan SDGs di Desa kulurejo dalam melaksanakan tugasnya sebagamana dituturkan salah satu peserta rapat Khusnul Khotimah dari Dusun Weru. Khsunul panggilan relawan tersebut menuturkan “saya tidak bisa masuk diaplikasi SDGs versi 1.4 dan juga versi 1.6”.

Permasalahan lain yang juga terjadi adalah adanya data ganda pada saat relawan SDGs melakukan Edit data yang dilakukan melalui Aplikasi SDGs. Hal ini terdeteksi pada saat operator desa membuka hasil input dari relawan SDGs. Sebagaimana di utarakan oleh Enemerator Desa Kulourejo Sulihno menyatakan dalam rapat tersebut ada temuan-temuan salah satunya adalah adanya data ganda.

Berdasarkan temuan-temuan yang terungkap dalam rapat Koordinasi tersebut maka dilakukan diskusi untuk menemukan jalan keluar. Adanya tukar pikiran antar relawan dan juga masukan dari pendamping Desa maka ditemuakan jalan keluar dari permasalahan tersebut.

Pada bagian akhir kepala Desa Kulurejo persesan“Untuk mensukseskan pendataan tahun 2021 ini maka atas nama pihak Pemdes Kulurejo kami mengharapkan kerjasama yang baik dari seluruh masyarakat Desa Kulurejo agar dapat menerima Tim Pendata di rumah masing-masing dan memberi data yang akurat, data yang otentik sesuai dengan Fakta yang ada demi kelancaraan Proses Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun,”ungkap Aris. ( Agus Sutanto )