Mind Mapping Relawan Projo Sigi Pasca-Banjir Bandang Bangga

INFODESA.ID-SIGI, Pada masa transisi darurat Pasca banjir bandang desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terjadi sejak Minggu malam, (29/4/2019), berdasarkan catatan yang di dapatkan dari Ibu Ayu Guru SD I Bangga, dimana ±504 Jiwa warga Dusun II yang terdiri dari 3 RT kehilangan tempat tinggal, Rabu(1/5/2019).

Melihat bantuan berupa bahan makanan, (beras, supermi ikan kaleng, biskuit dll), pakaian, air kemasan dari relawan, yang menumpuk di Posko Posko Relawan dan Posko BPBD Kabupaten Sigi, Relawan Projo (Pro-Jokowi Sigi) saat ditemui di lokasi bencana menuturkan kami dari relawan Projo Sigi akan menyalurkan bantuan Insyaa Allah Minggu(5/5/2019), saat ini kami fokus Mind Mapping pendataan dulu, hasil mind Mapping kami, Insyaa Allah akan kami diskusikan ke Pemerintah Desa, Camat dan Bupati, Ujar Andi Ketua DPC Projo Sigi, Rabu(1/5/2019).

Relawan Projo Sigi bersama Diki Harianto Senkom Mitra Polri SulTeng

Andi, menyampaikan masa transisi darurat pasca-bencana banjir bandang ini kebutuhan yang sangat mendesak hasil Mind Mapping sementara kami adalah masalah air besih, penerangan, Toilet dan Kamar Mandi umum. Toilet umum yang ada di kem Pengungsi Vumbulangi di dusun II ini, masih kurang. Dan untuk kebutuhan mendasar beberapa hari kedepan yang harus di fikirkan adalah penangganan Kesehatan utama Anak-anak karena adanya sisa-sisa lumpur dan sampah yang ikut dibawa banjir. ujarnya.

Ditempat yang sama Tian tim relawan Projo yang mendampingi Andi, mengutarakan atas kerusakan materil yang dialami warga, saat ini kami belum mendapatkan informasi baik dari pemerintah desa maupun pihak BPBD Kabupaten Sigi, seberapa besar kerugian warga, karena semua masih fokus mendata, data riilnya belum ada. Dan kami relawan Projo Sigi akan membantu sepenuhnya utama mendata kerusakan dan kebutuhan-kebutuhan mendesak dimasa transisi darurat Pasca banjir bandang ini dan diskusikan bersama Pemerintah Desa Bangga dan desa tetangga Gumbasa, bagi warga muslim tentunya tempat ibadah menyambut bulan Puasa.Ujarnya.

Tian mengakui foto dan video kejadian banyak disebarkan di Facebook, sejak malam pertama kejadian dan pagi hari sudah berada di titik bencana, membantu evakuasi warga, Senin(29/4/2019). Pungkasnya.(madbudullah)